Popular Post

Posted by : Unknown Jumat, 09 Desember 2016

Hi, people!
Kira-kira, sudah berapa kali ya saya menuliskan "long time no see" dalam setiap saya membuat artikel baru?
hehehe
Kali ini, saya akan menulis sebuah artikel singkat yang berisi tentang pandangan saya mengenai Sleep Paralysis


Sleep Paralysis
Apakah itu?



Gambar: "Mimpi buruk" Lukisan John H Fuseli
sumber: Wikipedia



Bagi masyarakat jawa, istilah ini lebih dikenal sebagai "tindihen"

atau, boleh menambahkan istilah lainnya dalam kolom komentar.
Kenapa membuat artikel ini? inisiatif diri saya sendiri, hehe

Bagi masyarakat jawa, fenomena ini sering dikaitkan dengan hal-hal yang mistis
bahkan, orang tua saya mengatakan jika saya mengalaminya berarti saya "ditindih" oleh setan ketika saya sedang tidur.

Mungkin, ketika masih anak-anak saya hanya menelan mentah-mentah perkataan orang tua saya tersebut, namun seiring waktu dan berkali-kali mengalaminya itu mengganggu saya untuk mencari tau.
"Ah masa, seumur hidup masa sih ditindih setan berkali-kali, kurang kerjaan aja nih setannya." Gumam saya

Setelah beberapa kali menelusuri, ini pandangan saya mengenai Sleep Paralysis/Tindihen tadi

  • Sleep paralysis adalah suatu keadaan dimana kita tidak bisa menggerakkan otot-otot ditubuh kita, dan tidak bisa bersuara
  • Sleep paralysis terjadi di antarakondisi sadar dan tidak sadar (kondisi transisional)
  • Keadaan ini biasanya diakibatkan oleh posisi tidur yang tidak benar, seperti kepala mendongak keatas saat tidur, melipat salah satu bagian tubuh (terutama kaki dan tangan), dan lain-lain
  • Sleep paralysis biasanya diawali dengan kita bermimpi singkat, padahal tahapan / stage tidur dalam durasi tidur kita masih tergolong tahap awal
  • Sleep paralysis sering terjadi ketika fase tidur REM (bukan karakter Re-Zero maupun alat untuk menghentikkan laju kendaraan, ya) kita terganggu
  • Sleep paralysis sering diiringi dengan halusinasi, semua terlihat gelap (biasanya) kenapa? menurut saya, halusinasi yang datang adalah mimpi singkat yang sedang terjadi pada saat sebelum terjadi fenomena SP ini
  • Sleep paralysis sering kali mengakibatkan mata terasa berat/pedas saat kita terbangun, dan jantung berdebar-debar. Ya, karena SP sering terjadi pada fase tidur REM (Rapid Eye Movement, pengertian REM googling aja, ya? hehe) maka, saat terbangun kita akan merasakan hal tersebut . Jantung berdebar-debar, itu juga akibat fase tidur REM.
  • Sleep paralysis tidaklah kondisi dimana kita "ditindih" oleh makhluk gaib atau seperti di berbagai kepercayaan lampau lainnya.
  • Setiap orang pasti pernah mengalaminya, meski hanya sekali dalam seumur hidup
  • Otot yang tidak bisa digerakkan saat SP terjadi menurut saya adalah, ketika kita tidur dengan posisi (contoh: kepala mendongak keatas) otomatis kita meninggalkan kesadaran kita dalam posisi otot sedang bekerja, bukan dalam kondisi yang rileks. Disaat fase tidur REM terjadi, dimana kita juga biasa terbangun setelah fase tidur ini, keadaan kita menjadi setengah sadar, dan disaat itulah kita bisa merasakan jika tubuh kita tidak bisa digerakkan, karena otot-otot kita menjadi tegang dan kaku semuanya
    hasil dari saat kita memulai tidur dengan posisi yang tidak benar tadi.
    Pengambilan contoh konkrit untuk kesimpulan pada poin ini bisa diambil dari berbagai hal, misal komputer yang tidak dimatikan dengan benar (you know what i mean, eh?)
  • Jika SP terjadi karena posisi tidur yang salah, dan saat kita merasakannya, jangan panik. Kita hanya perlu mengingat (jika lupa) bagian tubuh mana yang ketika kita tidur berada dalam posisi yang tidak benar. Perbaiki posisi tidur anda, baik ketika akan memulai tidur maupun ketika sedang dalam kondisi SP, akan meminimalisir terjadinya SP di kemudian hari.

Yup, diatas ada beberapa pandangan saya mengenai Sleep Paralysis
bagi yang ingin menambahkan, mengoreksi
box komentar terbuka lebar dan saya apresiasi, karena penulis juga manusia.
See you at the next post, people! ^^

2 Responses so far.

  1. Kobisa yaa aku punya temen pinter gini haha, lanjutkan !

- Copyright © ぞ丸ー訓 - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -